Namun jika traveler mau blusukan lebih jauh, ada lebih banyak lagi tempat menarik yang layak untuk dikunjungi salah satunya adalah air terjun. Travelingyuk sempat ngepoin akun instagram Explore Jepara, dari sanalah diketahui bahwa Jepara tidak hanya keren di lautnya saja namun daratannya juga juara. Inilah bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Kota Ukir ini sebenarnya juga layak menyandang julukan sebagai Kota 1001 Air Terjun.
1. Air Terjun Jurang Nganten, Air Terjun Dengan Kisah Tragis
Air Terjun Jurang Nganten memiliki cerita panjang yang memilukan dalam pemberian namanya. Jurang Nganten berasal dari bahasa Jawa, jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Tebing/Jurang Pengantin. Jadi ceritanya, zaman dahulu ada sepasang kekasih yang tidak direstui orang tuanya namun mereka tetap ngeyel melangsungkan pernikahan. Saat itu mereka naik kereta yang ditarik kerbau, sesampainya di lokasi ini kereta tersebut terperosok ke dalam jurang. Singkat cerita daerah tempat jatuhnya sepasang pengantin baru tersebut dinamakan Air Terjun Jurang Nganten.
2. Air Terjun Dung Paso, Permata Tersembunyi yang Mulai Dieksplorasi
Air terjun tersembunyi yang mulai menjadi perbincangan traveler di Jepara saat ini adalah Air Terjun Dung Paso. Lokasinya tersembunyi di dalam dukuh Kedawung, desa Somosari, kecamatan Batealit. Lokasinya tidak jauh dari air terjun lainnya yang sudah lebih populer seperti Air Terjun banyu Anjlok dan Air Terjun Nongko Pace.
3. Air Terjun Songgo Langit, Sang Primadona di Kabupaten Jepara
Jika kamu mencari air terjun dengan akses lokasi yang mudah dijangkau dan berada tidak jauh dari pusat kota maka Air Terjun Songgo Langit adalah jawabannya. Air terjun di desa Bucu, kecamatan Kembang ini berjarak 35 km dari pusat kota dan bisa ditempuh dengan berkendara selama setengah jam. Jalan yang dilalui cukup ramah buat kendaraan roda dua maupun empat sebab ini adalah salah satu air terjun yang paling populer di Kabupaten Jepara.
4. Curug Kedung Ombo, Minimalis Tapi Eksotis
Beranjak menuju kecamatan Bangsri, di sana ada dua air terjun yang masing-masing memiliki karakteristik sendiri. Air terjun pertama berada di desa Papasan, jaraknya lumayan jauh dari pusat kota. Butuh sekitar 1-2 jam untuk sampai di lokasi lantaran kondisi jalannya yang kurang begitu baik.
5. Air Terjun Grenjengan Dowo, Unik Airnya Mengalir Lewat Sisi Tebing yang Memanjang
Berjarak 35 km ke arah timur laut dari pendopo kabupaten Jepara atau tepatnya di desa Dudakawu, kecamatan Kembang kamu bisa bertemu dengan Air Terjun Grenjengan Dowo. Air terjun ini unik sebab tidak berupa tebing dengan air yang jatuh langsung ke bawah melainkan sebuah tebing agak miring sehingga air terlihat seperti mengalir menuruni tebing tersebut.
6. Air Terjun Sumenep, Air Terjun Dengan Tiga Tingkatan
Kecamatan Batealit di Jepara dikenal memiliki banyak spot air terjun. Sebelumnya telah Travelingyuk kenalkan dengan Air Terjun Dung Paso. Berikutnya kita akan berkenalan dengan air terjun Sumenep yang terletak di bukit pinus Setro. Air Terjun Sumenep cukup unik karena memiliki tiga tingkatan.
7. Air Terjun Nongko Pace, Puas-Puasin Memandangi Penoramanya yang Kece
Masih di kecamatan yang sama yaitu Batealitkamu cukup pindah lokasi blusukan ke desa Sumosari. Masih ada air terjun yang menunggu untuk kamu sambangi. Adalah Air Terjun Nongko Pace. Siap-siap untuk trekking babak selanjutnya, sebab air terjun ini hanya bisa dicapai dengan menakhlukkan trek yang cukup terjal dan ekstrim.
Keindahan air terjun akan terlihat setelah kalian berhasil menakhlukkan rute selama 2 jam. Sekedar informasi bahwa Air Terjun Nongko Pace lebih tinggi ketimbang Air Terjun Jurang Nganten atau bahkan Songgo Langit. Air terjun ini masih sangat privat, belum banyak traveler yang mengendus keberadaannya, jadi puas-puasin deh selama berada disana. Namun tetap ingat untuk selalu menjaga kebersihan.
0 komentar:
Posting Komentar